Lima Tahun di Penampungan, Pedagang Pasar Sentral Makassar Mulai Jenuh
mereka meminta agar pedagang tetap bisa menempati lods baru sebelum akhir tahun 2016.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ribuan pedagang Pasar Sentral Makassar yang menjadi korban kebakaran, hingga kini belum mendapat kepastian harga lods pengembang PT Makassar Tunggal Inti Raya (MTIR). Pengembang masih bersikukuh dengan harga yang mereka tetapkan yakni Rp 115 juta per meter.
Sedangkan para pedagang berharap PT MTIR menurunkan harga lods Rp 20 juta per meter dengan alasan mereka adalah korban kebakaran yang masih memiliki hak atas lods tersebut.
"Sampai sekarang belum ada perkembangan. Pertemuan untuk membahas harga lods terus diundur," kata Muhammad Sahid, Ketua Asosiasi Pedagang Makassar Mal (APMM).
Sahid mengatakan, jika Pemerintah Kota Makassar belum memberikan kepastian, mereka meminta agar pedagang tetap bisa menempati lods baru sebelum akhir tahun 2016.
"Pedagang mulai jenuh. Lima tahun lebih berada di tempat penampungan. Jadi semestinya awal Desember mereka sudah masuk berjualan," kata Sahid
Berita selengkapanya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (1/9/2016) hari ini. (*)