Cinta Setia Prajurit Kodim 1425 Jeneponto, Hidupi Istrinya yang Lumpuh, Punya 5 Anak

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sariati (43), salah seorang anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Kodim 1425 Jeneponto tetap semangat mengikuti pengarahan Pangdam VII Wirabuana, Mayjen Agus Surya Bakti, dengan keterbatasan fisiknya.

Istri dari Sersan Mayor Usmar tersebut tidak merasa canggung ikut duduk berbaris di deretan istri TNI lainnya mengikuti kegiatan mayjen Agus Surya Bakti yang berkunjung ke Makodim 1425 Jeneponto, Jl Abdul Jalil Sikki, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (0/9/2016).

Dirinya menderita stroke setelah terjatuh dari toilet rumahnya lima tahun silam, di Asrama Kodim tepat di belakang Makodim Jeneponto.

"Jatuh di WC itu hari tahun 2011, dan akhirnya stroke sampai sekarang," ujar Usmar yang setia mendampingi istrinya tersebut kepada TribunJeneponto.com.

Stroke yang diderita Suriati membuat kedua kakinya tak mampu lagi berjalan normal dan mengharuskannya berjalan dengan kursi roda.

Hampir setiap bulan sang suami mengantar sang istri ke RS Pelamonia Makssar untuk berobat.

"Tiap bulan saya bawah saya bawah ke Pelamonia berobat dan Alhamdulillah biaya pengobatannya ditanggung sama pak Dandim sekarang,” ucap Umar.

Untuk mengurus keluarga, Serma Usmar merangkap jabatan sebagai ayah dari kelima anaknya sekaligus menjadi ibu untuk mereka.

"Saya biasa yang masak, kadang mencuci juga dan urusi anak-anak selama ibu sakit," kata Usmar.

Merangkap jabatan di keluarganya tidak membuat Serma Usmar merasa terbebani atas kondisi istrinya saat itu.

Serma Usmar yang menjabat Kepala Kelompok Tata Usaha (Kapoktuud) di lingkup Kodim 1425 Jeneponto tetap menjalankan tugasnya.

"Sepertiji biasa urusan keluarga tetap jalan dan Alhamdulillah kantorpun begitu, tidak terganggu sedikit pun, mungkin karena sudah terbiasa," tutur Serma Usmar.

Serma Usmar bersama istrinya Sariati memiliki lima orang anak, anak pertamanya sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Makassar.

Anak ke duanya duduk di bangku SMA, anak ke tiga dan ke empatnya duduk di bangku SMP, dan anak bungsunya masih duduk di bangku sekolah dasar.(*)