VIDEO: Solusi Tunai Kenalkan Sistem Bisnis Baru
Bentuknya referral business atau bisnis rekomendasi ini bisa mengakses semua jenis produk Solusi
Penulis: Rasni | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Manajemen PT Rimba Hijau Investasi (Solusi Tunai) mengenalkan konsep bisnis baru, Sobat Mitra Solusi Tunia biasa disebut SMS di Makassar.
Bentuknya referral business atau bisnis rekomendasi ini bisa mengakses semua jenis produk Solusi
Tunai meliputi Emas Tunai Hebat (ETH), Emas Tunai Cantik (ETC), dan Svarna Logam Mulia (LM).
"Pada sistem bisnis ini kami mengajak seluruh nasabah yang sudah bergabung untuk kembali mereferensikan bisnis investasi emas ini dengan penawaran benefit khusus," kata Chief Sales Manager Officer (CSMO) Awang Prihandono, saat ditemui di acara Bussiness Meetup Sobat Mitra di Sandeq Ballroom Hotel Grand Clarion Makassar, Minggu (28/8/2016).
Turut hadir, Chief Executive Officer (CEO) Ari Ariwibowo, Chief Operation Officer (COO) Ricky Firmansyah, Chief Finance Officer (CFO) Abduzzal Abusaeri, serta ratusan calon pelanggan atau nasabah.
Menurut Awang, mereka yang menginvestasikan dana Rp 500 ribu sudah bisa mengakses salah satu bentuk cicilan emas sekaligus mendapatkan benefit berupa pelatihan pengetahuan tentang emas, bingkisan langsung, dan mendapatkan bonus khusus saat mengajak dan mendaftarkan nasabah baru.
Pihaknya mengapresiasi masyarakat yang menggaet nasabah baru untuk berinvestasi dengan bonus khusus sesuai hitung hitungan perusahaan dan disepakati nasabah.
“Kami akan membekali SMS dengan pengetahuan hingga mampu menakar nilai emas dan mengetahui detail tentang emas itu sendiri. Setiap pekan nanti akan ada pelatihan khusus untuk nasabah di otlet Titipan Mas,” katanya.
Mereka yang disasar adalah masyarakat freelancer atau yang memiliki pekerjaan lain, ibu rumah tangga dan kalangan lainnya.
“Jika biasanya perusahaan meminta untuk fokus ke jualan dan berhenti menggeluti pekerjaan sebelumnya, kami justru mengajak masyarakat join dan menjadikan sosialisasi investasi emas ini sebagai pekerjaan kedua,” kata Ari Ariwibowo. (*)
