60 % Sarjana Pelamar di Job Fair Pemkot Makassar Pilih Lowongan Hotel
Belum ia ketahui, alasan mengapa pencari kerja lebih memilih bekerja sebagai karyawan hotel.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Banyak sarjana kini lebih pilih kerja di hotel, di banding kerja kantoran
Demikian dipaparkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar Bukti A Djufri, Kamis (25/8/2016).
Menurutnya, selama dua hari melaksanakan Job Fair yang digelar Pemerintah Kota Makassar di Celebes Convention Center (CCC) Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, dari 5.300 pencari kerja yang mrngajukan lamaran 60 persen dari jumlah memilih bekerja sebagai karyawan hotel.
"Disusul bank, perkantoran jasa perkreditan, jasa konstruksi, dan dealer otomotif," ujarnya.
Belum ia ketahui, alasan mengapa pencari kerja lebih memilih bekerja sebagai karyawan hotel.
Lebih jauh diungkapkan Bukti, saat ini harapannya hanya upah karyawan kelak diterima di perusahaan bisa digaji sesuai dengan upah minimum kota (UMK) Makassar.
Terkait dengan lapangan kerja, Dinas Tenaga Kerja Makassar kata Bukti akan meningkatkan lagi kegiatan yang membuka peluang pencari kerja untuk bekerja.
Tentunya itu dengan membangun komunikasi kepada seluruh perushaan yang ada di Makassar.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari delapan jalan masa depan.
Hal ini diketahui misi Danny saat mengajukan diri sebagai Wali Kota Makassar.
"Menciptakan kesempatan kerja bagi warga Makassar itu adalah tujuan kami. Tentunya bisa berpenghasilan," ujar Danny.
Inti dari merekonstruksi nasib rakyat kata Danny, ialah masyarakat yang berpenghasilan.
Adapun tema Job Fair kali ini, Cari Kerja atau Ciptakan Peluang.(*)