PSM Makassar
Dimas Galih Sedih Jika Tinggalkan PSM
Ia pun berharap pelatih Robert Rene Alberts berubah pikiran dan tetap mempertahankannya di tim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kiper PSM Makassar Dimas Galih Pratama mengaku sudah sangat senang di PSM.
Bahkan telah menganggap rekan setim, manajemen, tim pelatih, ofisial hingga suporter sebagai saudara sendiri.
"Jadi ya kalau tinggalkan PSM kayak sedih sekali rasanya saya bang, tapi saya hanya bisa menghormati apapun keputusan yang ada," kata Dimas.
Ia pun berharap pelatih Robert Rene Alberts berubah pikiran dan tetap mempertahankannya di tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu hingga putaran kedua.
"Syukur-syukur bang, saya hanya berharap masih bisa bermain untuk tim ini. Dan pelatih berubah pikiran," ungkap Dimas.
Sebelumnya, Dimas mengisyaratkan ia menjadi salah satu pemain yang bakal dicoret.
Ia sudah berpamitan dan hal itu disampaikannya melalui akun media sosial Facebook miliknya yang diposting 20 Agustus lalu.
Dimas menuliskan "Terima Kasih PSM. Terima Kasih Makassar yang telah menerima saya dengan sebaik-baiknya,” tulisnya.
“Saya sangat senang dan bangga bisa memakai baju PSM dan tinggal di Makassar. Dan saya meminta maaf pada seluruh masyarakat Sulsel maupun tim PSM jika ada kesalahan saya disengaja maupun tidak, Ewako PSM," tulisnya.
Ketika dikonfirmasi, Dimas tidak menampik jika pesan itu merupakan pesan perpisahan darinya. Ia sudah berbicara empat dengan Pelatih Kepala Robert Rene Alberts terkait nasibnya di PSM.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Selasa (23/8/2016) hari ini. (*)