Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Terjangkit Antraks, Tiga Sapi Mati Mendadak di Simbang

Muhsin juga sudah melaporkan kematian sapi betinanya itu ke Polsek Bantimurung, setelah mendapati sapinya mati mendadak di dalam kandang.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Polsek Bantimurung dan Dokter hewan Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan (DPKP) Maros mengunjugi lokasi matinya sapi milik Muhsin, warga Dusun Bantimurung, Desa Jenetaesa, Simbang mati mendadak di kandangnya karena terserang antraks. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Tiga ekor sapi mendadak mati di Simbang, Maros, yang diduga terjangkit bakteri antraks, Jumat (19/8/2016).

Sapi-sapi tersebut milik Muhsin, seorang warga Dusun Bantimurung, Desa Jenetaesa.

Muhsin pun melaporkan kematian sapi betinanya itu ke Polsek Bantimurung, setelah mendapati sapinya mati mendadak di dalam kandang.

"Tadi pagi, saat saya membuka kandang dan ingin mengeluarkan sapi supaya pergi cari makan. Saya kaget, kok tiga ekor sapi saya mati secara bersamaan mati di dalam kandang," katanya.

Dokter hewan Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan (DPKP) Maros, dr Ujistiani mengatakan, kematian sapi tersebut diduga karena terserang penyakit antraks. Hal ini berdasarkan ciri-ciri fisik sapi tersebut.

Untuk memastikan penyebab matinya sapi tersebut, petugas mengambil sampel sapi yang mati untuk diteliti di laboratorium. Kemungkinan hasilnya keluar pekan depan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved