Pembunuhan Bidan
Demi Jadi Polisi, Bripda M Jual Sawah dan Ternak
Ia lulus menjadi polisi sejak tahun 2012 lalu. Untuk menjadi seorang polisi, keluarga tersebut harus banting tulang menjual sawah dan ternak.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Muh. Irham
BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Bripda M, pelaku pembunuhan bidan cantik asal Sulawesi Tenggara, Harmawati, memiliki latarbelakang keluarga yang sederhana. Informasi yang diperoleh TribunBone.com di kampung halaman Bripda M, menyebutkan, Bripda M adalah putra sulung keluarga petani di Bone.
Ia lulus menjadi polisi sejak tahun 2012 lalu. Untuk menjadi seorang polisi, keluarga tersebut harus banting tulang menjual sawah dan ternak.
Keluarga Bripda M di Bone mengaku tidak percaya jika pemuda tersebut tega melakukan pembunuhan. Apalagi, ia segera menikah dalam waktu dekat dengan seorang gadis tetangganya. "Sudahmi melamar. Uang panaiknya Rp 50 juta," kata Andi Muhammad Ridwan, Kepala Desa Lappaboasse kemarin.
Bripda M, anggota Sabhara Polda Sulsel menyerahkan diri di Mapolda Sulsel beberapa saat setelah penemuan mayat Harmawati, bidan cantik asal Sulawesi Tenggara. Harmawati diduga punya hubungan khusus dengan Bripda M.(*/tribun-timur.com)