HUT ke 71 RI
Syahrul ke Lapas, Andi Muallim Tak Muncul
Namun di antara mereka, tak terlihat muka terpidana bantuan sosial (bansos) Pemprov Sulsel, Andi Muallim Mantakillang.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM-Sekitar 700-an narapidana, warga penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Makassar, Jl Sultan Alauddin, Rappocini, Makassar, merayakan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia, Rabu (17/8/2016) siang, bersama Gubernur Syahrul Syahrul Yasin Limpo (61).
Hadir juga Wakil Gubernur Agus Arifin Nu'mang, Kepala Kejati Sulselbar Hidayatullah, Kakanwil Kemenkum HAM Sulsel Sahabuddin Kilkoda, Kepala Lapas Marisidin Siregar, dan puluhan pejabat teras pemprov dan tokoh lainnya.
Saat tiba, rombongan gubernur disambut dengan tarian dan ritual Angngaru. Ini simbol penghormatan ke tetamu.
Sebagian warga binaan mendatangi Gubernur dan wagub. Selain bersalaman, mereka menengadahkan kamera smartphone untuk selfie dengan gubernur.
Momen perayaan tahunan ini, selalu dinantikan para napi. Bagi napi di Indonesia, Agustus identik dengan pengurangan masa terungku.
Sebagian besar dari mereka membaur dengan pejabat dari Kemenkum HAM Sulsel, petinggi lapas, dan para sipir di aula lapas.
Sebagian mereka berkerumun dan menyaksikan dari selasar dan tengah lapangan. Namun tak sedikit mengintip seremoni itu dari blok penjara dan balik jeruji sel.
Perwakilan napi yang akan dapat remisi hadir di aula. Namun di antara mereka, tak terlihat muka terpidana bantuan sosial (bansos) Pemprov Sulsel, Andi Muallim Mantakillang.
Muallim divonis penjara dua tahun atas kasus korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Sulsel tahun 2008. Empat terpidana lainnya, sudah bebas.
"Andi Muallaim masih di lapas (sel), kalau Adil Patu, dalam proses," kata seorang sipir mengomentari pertanyaan lepas belasan wartawan yang hadir.
Para wartawan, fotografer dan kemeramen yang datang, memang terlihat telingak-telinguk mencari sosok mantan Sekprov Sulsel (2006-2013) itu.(*)