VIDEO: Hanura Makassar Belum Berani Calonkan Kadernya di Pilwali
Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Makassar itu menambahkan apa yang menjadi keinginan masyarakat akan dipertimbangkan.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Makassar belum berani mencalonkan kadernya di Pilwali Makassar 2018 nanti.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Makassar HM Yunus HJ menyatakan Hanura partai terbuka dalam mengusung pasangan bakal calon, karena itu kader internal dan eksternal memiliki peluang sama untuk didukung dan diusung.
"Kita masih melihat sampai dimana survei calon, baik internal maupun eksternal," kata Yunus, Senin (15/2016).
Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Makassar itu menambahkan apa yang menjadi keinginan masyarakat akan dipertimbangkan.
"Danny kita usulkan tidak ada masalah, jadi bisa saja dari Pak Danny-nya, dari diluar Pak Danny, tapi tentu kita mencari dari internal dulu," ujar Yunus.
"Masa kita mencari orang lain kalau kita punya kader sendiri yang siap, mampu, dan diinginkan masyarakat," tambah Yunus.
HM Yunus mengatakan Hanura bisa saja mengusung Sekretaris DPD Hanura Sulsel Abdul Waris Halid di pilwali nanti.
"Pak Waris bisa, diluar Pak Waris kan juga ada cuman tidak etis kalau saya sebutkan namanya karena kita masih melihat apa yang diinginkan masyarakat," jelas Yunus.
Partai Hanura menontrol lima kursi di parlemen, untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota di Pilwali Makassar, partai bentukan Wiranto itu butuh koalisi dengan pemilik kursi minimal lima.
Pada pilwali 2013 lalu partai Hanura bersama PKS, dan PBR mengusung pasangan Tamsil Linrung-Das'ad Latif. Namun untuk mengusung di pilwali 2018 partai Hanura belum menentukan figur.(ziz)