Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Toraja Unjuk Rasa: Kuburan Nenek Moyang Dipindahkan Demi Bandara Buntu Kunyi

Pembangunan terbengkalai. Padahal sudah menelan Rp 250 miliar APBN dan Rp 40 miliar APBD Tana Toraja.

Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
Pemuda Toraja Unjuk Rasa: Kuburan Nenek Moyang Dipindahkan Demi Bandara Buntu Kunyi - pemuda-toraja_20160815_135718.jpg
yultin/tribuntoraja.com
Pemuda Toraja unjuk rasa di Gedung DPRD Tana Toraja, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Senin (15/8/2016).
Pemuda Toraja Unjuk Rasa: Kuburan Nenek Moyang Dipindahkan Demi Bandara Buntu Kunyi - pemuda-toraja-3_20160815_135823.jpg
yultin/tribuntoraja.com
Pemuda Toraja unjuk rasa di Gedung DPRD Tana Toraja, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Senin (15/8/2016).

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE- Pemuda Toraja unjuk rasa di Gedung DPRD Tana Toraja, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Senin (15/8/2016).

Mereka menyoal kelanjutan pembangunan Bandara Buntu Kunyi.

Pembangunan terbengkalai. Padahal sudah menelan Rp 250 miliar APBN dan Rp 40 miliar APBD Tana Toraja.

"Sungguh terlalu perlakuan pemerintah pusat kepada orang Toraja,

dan 45 kuburan nenek moyang kami direlakan dipindahkan demi bandara ini, tetapi janji tinggal janji, terutama SYL (Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo)," Korlap Aksi, Jems Batara.

Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Andarias bersama delapan legislator lainnya yang menerima aspirasi mereka.

"Kami siap dan berjanji Bandara Buntu Kunyi dilanjutkan, harga mati buat 30 anggota DPRD Tana Toraja," kata Andarias.

Pengunjuk rasa datang ke DPRD dengan membawa replika keranda mayat dan kotak sumbangan bercap Bandara Buntu Kunyi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved