VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Tangis Nenek Sari yang Dagangannya Tak Laku di Perayaan Harkopnas Takalar
Di keramaian kegiatan ini, tepatnya digedung PKK Takalar, tak jauh dari panggung, dua wanita tua, Sari dan Daeng Kanang, duduk di jalan masuk
Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTAKALAR.COM, TAKALAR - Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi tuan rumah peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), Senin (8/8/16).
Bertempat di Lapangan Makkatang Dg Sibali, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattalassang, Takalar, peringatan Harkopnas dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Agung Puspayoga, Ketua Dewan Pembina Koperasi Indonesia Nurdin Halid, Gubenur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Ketua DPRD Provinsi Sulsel M Roem, Kapolda Sulselbar Irjen Anton Charliyan, Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo, sejumlah bupati se-Sulsel, pimpinan perusahaan BUMN, dan perwakilan koperasi se-Sulawesi Selatan.
Keramaian ini pun dimanfaatkan warga Takalar dengan berjualan di sekitar lapangan.
Di keramaian kegiatan ini, tepatnya digedung PKK Takalar, tak jauh dari panggung, dua wanita tua, Sari dan Daeng Kanang, duduk di jalan masuk Gedung PKK.
Kedua wanita asal kampung Mangadu mengulurkan tangan mengharap belas kasihan dari para pegawai dan pejabat yang hadir.
Wajah kakak adik ini terlihat sedih, matanya berkaca.
Dihadapan mereka, beberapa potong pakaian dijejejer.
"Kenapa'ki seperti habis menangis Bu," tanya tribuntakalar.com, sembari duduk jongkok dihadapan keduanya.
Sari menyeka air matanya.
"Sedih'ka nak, tidak ada'pi laku jualanku laku," kata Sari.
Sari memegang sekotak nasi yang diberikan oleh orang yang lewat.
Sejak pagi sari dan saudaranya tidak makan.
Sari memiliki lima orang anak yang tidak lagi mengurusnya.
Sari berharap, dengan menjual pakaian milik sepupunya yang punya toko pakaian, dia bisa mendapat keuntungan untuk digunakan makan.
Sari diberi barang jualan oleh sepupunya tanpa modal.