Sebelum Masalah dengan Cita Citata, Amri Tersangkut Kasus 'Memalukan', Berikut 9 Fakta Terkait Dia

TRIBUN-TIMUR.COM - Hubungan asmara pedangdut Cita Rahayu alias Cita Citata (21) dengan seorang anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Amrullah Amri Tuasikal (27), hanya berumur tiga bulan.

Hubungan mereka berakhir karena Cita merasa dibohongi oleh Amri.

Selain soal status Amri yang ternyata sudah memiliki anak, Amri juga berbohong soal pembelian cincin pertunangan seharga Rp 450 juta.

Lantas siapa sebenarnya Amri sehingga bisa membuat Cita Citata terpedaya?

1. Kekasih yang menjanjikan cincin berlian seharga Rp 450 juta, tapi ternyata bohong karena saat dibeli, Amri tak membayarnya,

2. Selain itu, berjanji membelikan Cita Citata mobil dan rumah,

3. Kekasih yang berjanji menikahi Cita Citata setelah putus dengan Ichal Muhammad dan cerai dengan Ijonk,

4. Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Komisi VIII (bidang agama, sosial, pemberdayaan perempuan) dari daerah pemilihan Maluku,

5. Politikus Partai Gerindra,

6. Anak pertama dari dari mantan Bupati Maluku Tenggara, Abdullah Tuasikal,

7. Ibunya, Miranti Dewaningsi Tuasikal merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Kebangkitan Bangsa,

8. Direktur utama pada perusahaan perikanan, PT Amirtha Mustika Sari,

9. Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Kini Amri tersangkut kasus dugaan pelanggaran etik.

Cita Citata berusaha melaporkannya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan RI, Jumat (5/8/2016), karena merasa ditipu sang wakil rakyat terhormat tersebut.

Sebelum tersangkut kasus ini, saat akan duduk di DPR RI, Amri juga tersangkut kasus.

Namun, bukan terkait perempuan, tapi terkait dugaan penggelembungan suara.

Jika benar, sungguh melakukan.

Dugaan penggelembungan suara terjadi di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Amri saar itu merupakan caleg nomor urut 1 dari Partai Gerindra memperoleh 95.690.

Dikutip dari Kompas.com, dia unggul atas tiga caleg Gerindra lainnya yakni Taslim Azis yang hanya memperoleh 8.572 suara, Tanya Marinka Des Alwi 7.022 suara, dan Rosina Ingratubun 7.698 suara.

Secara akumulatif Partai Gerindra memperoleh 162.549 suara.

Selain unggul di internal partai, Amri juga unggul atas perolehan suara caleg nomor urut 1 dari PKB, Rohani yang memperoleh 93. 800 suara, serta dua caleg partai PDI Perjuangan yakni Mercy Barends yang hanya memperoleh 65.166 suara dan Alexander Litaay 59.894 suara.

Amri juga unggul atas perolehan suara dua caleg Partai Golkar yakni Edison Betaubun yang memperoleh 58.765 suara dan Hamzah Sangadji 54.233 suara.

Meski memperoleh jumlah suara terbanyak, namun dari akumulasi total suara partai, PDIP lebih unggul dari Partai Gerindra dengan memperoleh 192.751 suara, disusul Partai Golkar 162.349 suara, Partai Gerindra 130.857 suara, dan PKB 112.805 suara.

Kemanangannya pada Pemilu Legislatif tahun 2014 pun sempat menjadi kontroversi.(*)