PSM Makassar
Robert: Sekarang Tidak Penting Hasil
Yang penting adalah bagaimana tim ini bisa meningkat kualitas permainannya menjadi lebih baik
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kekalahan demi kekalahan dirasakan PSM, tapi ini tak membuat Robert Rene Alberts tertekan. Alasannya, ia tangani PSM saat kompetisi ISC A sudah sementara berjalan, plus pemain yang bukan pilihannya.
Sebaliknya, ia cukup santai membesut tim tertua di Indonesia itu dengan melakukan sejumlah rotasi pemain.
Salah satunya berani memainkan pemain muda, minim pengalaman seperti Syaiful, Andri, Ridwan Tawainella hingga Muhammad Wasyiat Hasbullah.
Sudah delapan pertandingan dijalaninya bersama PSM. Dari delapan pertandingan itu, Rizky Pellu dan kawan-kawan membukukan enam kekalahan, sekali menang dan sekali seri.
Jika ditambah laga di era pelatih Luciano Leandro serta Plt Budiardjo Thalib, maka raihan tim dari 13 kali main yakni tiga kali menang, dua kali seri serta delapan kali kalah dengan total poin sementara adalah 11.
Membuat PSM sementara menempati peringkat 17 dari 18 tim peserta ISC A. Sekarang PSM masih menyisakan empat pertandingan lagi.
Dari keempat laga itu, tiga laga di antaranya dilakoni di kandang sendiri, Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar.
Pertama lawan Persegres Gresik United (7/8), lalu Bali United Pusam (14/8) dan Persipura Jayapura (28/8).
Sedangkan satu laga tandang yakni melawan Persija Jakarta, dimana laga ini rencana dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 21 Agustus mendatang.
"Sekarang tidak penting hasil, yang penting adalah bagaimana tim ini bisa meningkat kualitas permainannya menjadi lebih baik,” kata Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts saat ditanya tanggapannya soal raihan tim selama di bawah arahan dia.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (5/8/2016) hari ini. (*)