Ini Cara Dinsosbudpar Kembangkan Pariwisata Pinrang
Ia menjelaskan, untuk menunjang keamanan, infrastruktur harus dibenahi.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Kepala Dinas Sosial, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinsosbudpar) Kabupaten Pinrang, Hamka Mahmud, membeberkan metode yang digunakan dalam pengembangan parawisata di Pinrang.
"Hal yang paling kami prioritaskan untuk pariwisata adalah keamanan dan kenyamanan," kata Hamka saat ditemui TribunPinrang.com di ruang kerjanya, Jl Gatot Soebroto, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Rabu (3/8/2016).
Ia menjelaskan, kedua hal tersebut merupakan hal yang paling pokok dioptimalkan utuk parawisata jenis apapun.
"Apapun jenis wisatanya, jika kedua hal itu ada pasti diminati pengunjung," kata Hamka.
"Itulah sebabnya, pemkab Pinrang sangat antusias terlibat, jika konotasinya dalam hal pengoptimalan keamanan dan kenyamanan objek wisata," Hamka menambahkan.
Ia menjelaskan, untuk menunjang keamanan, infrastruktur harus dibenahi.
Sedangkan, untuk menciptakan kenyamanan, jalur yang dilalui menuju objek wisata harus juga punya nuansa wisata.
Seperti, mengadakan lokasi penjualan makanan atau barang khas Pinrang di pinggir jalan yang dilalui menuju objek wisata.
"Pokoknya, Pinrang tidak boleh menjadi daerah transit. Kami akan ciptakan nuansa yang memaksa pengunjung untuk betah berlama-lama di Pinrang," jelas Hamka.