Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keluarga Balita yang Tercebur di Minyak Panas Harap Bantuan Pemerintah

"Saya berharap bisa dibantu untuk perawatan istri saya," kata Sikki kepada Triibun Timur beberapa waktu lalu.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ FAHRIZAL SYAM
Keluarga korban minyak panas di Jl Monginsidi, Lorong III, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan kini berharap bantuan dari pemerintah. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga korban minyak panas di Jl Monginsidi, Lorong III, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan kini berharap bantuan dari pemerintah.

Sikki (33) ayah almarhumah Balita Sinar (4) mengaku tak punya biaya untuk perawatan istrinya yang juga jadi korban dan masih dirawat intensif di RSUD Labuang Baji Makassar.

"Saya berharap bisa dibantu untuk perawatan istri saya," kata Sikki kepada Triibun Timur beberapa waktu lalu.

Sikki terpaksa merogoh kocek cukup besar untuk biaya pengobatan istri dan anaknya, pasalnya mereka tak memiliki asuransi BPJS kesehatan.

"Saya tidak punya BPJS," kata Sikki singkat kepada wartawan.

Sikki kesehariannya bekerja sebagai tukang becak motor (bentor) dengan penghasilan yang tak menentu, sementara istrinya berjualan jalangkote (pastel).

Istri Sikki, Anti (32) kini masih mendapat perawatan di RS, sementara anaknya Sinar telah dimakamkan di kampung halamannya, Kelurahan Seidenre, Kecamatan Binamu, Jeneponto.

Sebelumnya, Sinar terpaksa harus menahan rasa sakit usai jatuh ke sebuah wajan yang berisi minyak panas, Senin (1/8/2016) sekira sekitar pukul 09.00 Wita.

Sinar jatuh ke wajan berisi minyak mendidih, saat ia sedang bermain di rumahnya, Jl Monginsidi Baru, Lorong III, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kejadian bermula saat Anti sedang menggoreng kue Jalangkote (pastel) di rumahnya tersebut.

Sinar yang saat itu sedang bersama Anti kemudian meminta diambilkan mainan, lalu kemudian sang ibu meninggalkan Sinar sendirian dekat dengan wajan yang berisi minyak panas.

Saat kembali, ia menemukan anaknya sudah dalam keadaan tengkurap di wajan berisi minyak mendidih.

Ketika anti berusaha menolong anaknya, wajan tersebut tumpah dan minyak panas juga mengenai tubuhnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved