Dosen dari Makassar: Kota Sidrap Tidak Punya Ciri Khas
Dia mampir di Sidrap dalam rangka mengantar mahasiswa peserta KKLP STMIK Handayani ke Kabupaten Wajo.
Penulis: St. Fathin Hamidah | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE- Ibu kota Kabupaten Sidrap dianggap tidak punya ciri khas. Tidak ada bangunan ikonik, batas kota tanpa gapura, dan semacamnya.
"Kita tidak tahu bahwa kita masuk di Kabupaten Sidrap karena tidak ada ciri khas yang menyambut atau menandakan bahwa ini Sidrap," kata Mirfan, dosen STMIK Handayani Makassar, di satu kafe, Jl Jend Sudirman, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Senin (1/8/2016).
"Masa kita harus sampai ke kotanya baru ada ciri khasnya?" Mirfan menambahkan.
Dia mampir di Sidrap dalam rangka mengantar mahasiswa peserta KKLP STMIK Handayani ke Kabupaten Wajo.
"Kita orang lokal saja tidak tau bahwa kita sudah masuk di Kabupaten Sidrap, bagusnya di perbatasan itu ada tanda khususnya atau ciri khas seperti beras, dan telur," ujarnya. (*)