Mahasiswi Kritis Usai Kegiatan Kampus
Polisi Belum Bisa Autopsi Jenazah Rezky
Rezky yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia yang tewas usai mengikuti pengkadera
Editor:
Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Erwin Zadma
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Rencana polisi membongkar makam Rezky untuk dilakukan autopsi belum bisa dilakukan.
Pasalnya hingga kemarin, polisi belum mendapat izin dari keluarga almarhumah.
“Belum ada izin dari keluarga. Padahal sebenarnya autopsi ini sangat penting untuk mengetahui penyebab kematian almarhumah,” kata Kombes Pol Erwin Zadma mengatakan, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel.
Rezky yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia yang tewas usai mengikuti pengkaderan yang digelar Tim Bantuan Medis (TBM) 110.
Peristiwa itu terjadi di Tombolo Pao Gowa Juni 2016 lalu.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (28/7/2016) hari ini. (*)