Penjual Oleh-oleh dari Malang Keluhkan Listrik di Lokasi Bazar Jumbara Nasional
Rasul menjual souvenir dari kerajinan bambu yang sudah dikeringkan dan diukir.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNPANGKEP.COM, BALOCCI- Penjual oleh-oleh mengeluhkan jaringan listrik di lokasi Bazar Jumbara Nasional 2016, Bumi Perkemahan Tonasa 1 Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep.
Rasul, penjual oleh-oleh dari Kota Malang Jawa Timur, salah satunya.
"Sejak kemarin pakai genset untuk aliri listrik karena saya jual souvenir seni ukir bambu," kata Rasul saat dihampiri tribunpangkep.com, Senin (25/7/2016).
Rasul datang berjualan kerjinan khas Malang di Pangkep bersama istrinya.
Menurutnya, panitia bazar lamban menangani keluhan pedagang.
"Pantia lamban dan sepertinya kewalahan, bagaimana mau jualan kalau begini, jadi solusinya bawa genset dari Malang," ujarnya.
Rasul menjual souvenir dari kerajinan bambu yang sudah dikeringkan dan diukir.
Harganya cukup terjangkau. Ada Rp 5 ribu, Rp 8 ribu, Rp 15 ribu, dan Rp 30 ribu.
Oleh-oleh khas Provinsi Bali juga ada di lokasi bazar ini. Penjualnya dari Bali.
Begitu juga souvenir khas provinsi lainnya. (*)