Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dendam, Rusli Bunuh Nurdin yang Diduga Pemerkosa Ibunya

Kejadian bermula ketika korban menghadiri pesta pernikahan Suleha Dg Te'ne. Tidak lama berselang muncul Rusli dan langsung menikam korban

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMUR/lily
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Seorang petani, Nurdin Dg Nuru (30), meregang nyawa setelah ditikam oleh rekannya sesama petani bernama Rusli (25) di Dusun Bilaya, Kecamatan Bajeng, Gowa, Selasa (19/7/2016) malam.

Informasi yang beredar, kejadian itu dipicu dendam lama yang menyebutkan jika korban diduga telah memperkosa ibu pelaku sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa warga Dusun Bilaya, Desa Panyangkalang.

Kejadian bermula ketika korban menghadiri pesta pernikahan Suleha Dg Te'ne. Tidak lama berselang muncul Rusli dan langsung menikam korban dari arah belakang.

Korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku dan membuat pengunjung pesta lainnya histeris.

Luka tusukan yang diterima korban membuat dirinya ambruk. Korban pun dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa untuk mendapatkan tindakan penyelamatan. Namun sayangnya korban meninggal dunia.

Jasad korban pun akhirnya dibawa keluarganya ke rumah duka di Majannang. Sementara pihak Kepolisian dari Polsek Bajeng lalu melakukan olah TKP.

Perbuatan nekat Rusli menghabisi nyawa Nurdin mengundang amarah pihak keluarga korban. Beberapa jam setelah kejadian keluarga korban menggunakan dua unit truk dan satu mobil pick up diiribgi 20 unit sepeda motor menuju rumah pelaku yang tak jauh dari lokasi pesta.

Massa yang begitu bringas tak terima pelaku menghabisi korban begitu saja. Hasilnya, massa merusak rumah pelaku. Massa yang mencari keberadaan pelaku di rumahnya, namun pelaku tidak ditemukan memicu murka keluarga korban dan akhirnya membakar rumah pelaku.

Rumah pelaku sendiri sudah kosong sejak kedatangan massa. Tak satupun kelaurga pelaku ada di rumah itu lagi.

Usai meluluhlantakkan rumah pelaku hingga rata tanah, massa bergerak meninggalkan TKP sekira pukul 23.00 Wita. Namun sebelum balik ke desanya, massa juga mampir di rumah salah satu keluarga pelaku.

Rumah keluarga pelaku pun jadi sasaran dengan dilempari batu dan mendapatkan perlawanan dari pemilik rumah. Usai melempari batu rumah keluarga pelaku, massa lalu bergerak kembali menuju rumah duka.

Korban Nurdin Dg Nuru tewas dengan tiga luka tikaman masing-masing pada bagian punggung, bawah ketiak (bagian dada) sebelah kiri dan luka pada bagian pergelangan tangan kiri.

Kapolsek Bajeng, AKP Amin Juraid mengatakan, kasus ini telah dilimpahkan pihaknya ke Polres Gowa. Dikatakannya, kerugian material meliputi rumah semi permanen milik pelaku Rusli yang telah dibakar habis keluarga korban.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved