Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2016

13 JCH Maros Tunda Keberangkatannya ke Mekkah

Karena ada yang tunggu anaknya, ada yang sakit dan faktor ekonomi

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto 13 JCH Maros Tunda Keberangkatannya ke Mekkah
Dok. Google
ILUSTRASI

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 13 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Maros membatalkan diri untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Mekkah, tahun ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya mencapai sembilan orang.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Maros H Hasanuddin mengatakan, Kamis (14/7/2016) calon tersebut membatalkan diri untuk berangkat karena sakit, masalah ekonomi dan menunggu keluarganya.

"Tahun ini, 13 orang yang membatalkan diri untuk berangkat. Tahun lalu hanya sembilan orang. Kendalanya, karena ada yang tunggu anaknya, ada yang sakit dan faktor ekonomi," katanya.

Kemenag Maros juga mengaku tidak mengetahui, apakah calon jamaah haji dari 14 Kecamatan di Maros sudah memiliki Visa dan Passport untuk di Mekkah.

"Kami tidak pernah mengetahui penerbitan visa dan passport tersebut dan siapa- siapa calon jamaah yang sudah mendapatkannya," katanya.

Pasalnya, Kemenag Maros hanya menerima pendaftaran JCH saja. Proses passport tersebut berawal, saat Kemenag Maros mengirimkan ke Kanwil, lalu diproses.

"Setelah diproses, Kanwil kemudian mengirimnya ke Kementrian Agama di Jakarta. Setelah itu, data tersebut dikirim ke tim visa di Kedutaan. Jangankan kami, Kanwil saja tidak mengetahui apakah JCH sudah dapat semua visa," katanya.

Kemenag Maros hanya terlibat pada penerimaan JCH saja. Namun setelah itu, ia tidak mengetahui lagi kebijakan selanjutnya. Untuk penjemputan passport, Kanwil yang menjemputnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved