VIDEO: Mantan Atlet Tinju Nasional Ini Jual Piala Asia 10 Ribu Rupiah dan Jadi Buruh Bangunan

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -  Kehidupan seorang mantan petinju nasional Hasan Ringgo Lobubun kini adalah seorang buruh kasar dan tukang kebun di kampung halamannya di desa Abean Kamear kecamatan Kei Kecil Timur kabupaten Maluku Tenggara.

Pria dengan tinggi badan sekitar 155 meter dan akrab disapa Ringgo ini memutuskan pensiun dari dunia tinju profesional pada tahun 2000 silam.

Sebelumnya pensiun, Ringgo sempat tinju dengan mantan petinju kelas dunia Chris John dalam sebuah kejuaraan yang disiarkan salah satu stasiun televisi nasional.

Usai pensiun, Ringgo melewati hidup menjadi seorang pemulung di kota Jakarta dengan mengumpulkan barang-barang bekas. Ia juga sempat melatih dibeberapa sasana Tinju.

Beberapa penghargaan yang ditaihnya selama tinju. Seperti beberapa Medali, penghargaan juara tinju nasional kelas bantam junior, hingga juara piala asia dijualnya dengan harga yang tak sebanding dengan perjuangannya.

"Itu medali sudah saya jual, ada juga piala asia saya jual sepuluh (10) ribu rupiah dan yang lainnya saya simpan tapi tidak tahu dimana," kata Ringgo kepada tribun timur.com, Selasa (12/7/2017) kemarin.

Aktivitas Ringgo kini hanya sebagi seorang buruh kasar, sesekali ia juga membantu para penambang pasir dikampungnya, ia juga aktif sebagai tukang kebun tomat dan sayur.

Pria kelahiran Maluku Tenggara ini memang pernah menjadi idola dan bintang ring tinju pada tahun 1987. Dimana pada saat itu ia menyabet juara nasional kelas bantam junior.

Saat ini, Ringgo hanya berharao dari perpanjangan tangan pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat untuk membuka sasana dan tempat latihan tinju agar atlit seperti bisa dimanfaatkan kemampuan dan pengalaman.

"Ya saat ini kita berharap pemerintah mau menyediakan sasana atau tempat latuhan tinju agar anak dan adik-adik kita ini berlatih," jelasnya