Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pekan Ini, Kadin Agendakan Pertemuan Lanjutan Bahas Harga Los Pasar Sentral Makassar

PD Pasar yang diundang sebagai perwakilan Pemerintah Kota Makasar, tidak hadir kemarin.

Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Pedagang Pasar Sentral Makassar mendirikan lapak untuk tempat berjualan pascakebakaran di kawasan Pasar Sentral, Makassar, Jumat (16/5/2014). Sebanyak 1.800 pedagang yang memiliki sertifikat mendirikan lapaknya dengan menggunakan uang pribadi mereka. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kembali menggelar pertemuan guna membahas penetapan harga los untuk pedagang Pasar Sentral Makassar di kantor Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesi (Gapensi) di Jl Kasuari, Selasa (12/7/2016).

Hanya saja, pertemuan itu tidak menghasilkan apa-apa. PD Pasar yang diundang sebagai perwakilan Pemerintah Kota Makasar, tidak hadir.

Padahal, pertemuan itu sedianya untuk membahas harga los antara PT Makassar Tunggal Inti Raya (MTIR) dengan para pedagang dan dimediasi oleh Kadin Makassar.
Kadin ditunjuk langsung oleh Wakil Wali Kota Makasar Jusuf Kalla untuk menyelesaikan konflik berkepenjangan tersebut.

"Belum ada penetapan. Sebab PD Pasar tidak hadir. Dalam pertemuan hanya dihadiri dari ahli Unhas," kata Ketua Tim 9 Kadin, Imran Jamaluddin Djafar kemarin.

Imran menyampaikan kembali akan mengagendakan ulang pertemuan dengan Pemerintah Kota Makassar seputar harga los tersebut.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (13/7/2016) hari ini. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved