LBH Salewangang Pertanyakan Peruntukan Hasil Penjualan Stiker Lanud Hasanuddin

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - LBH Salewangang Maros mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menindaklanjuti dugaan penyelewengan wewenang yang dilakukan oleh Lanud yang menjual stiker khusus untuk melintas di Jl Dakota yang merupakan aset pemerintah.

Direktur LBH Salewangang Fadhli Abi Rafdi mengatakan, Rabu (13/7/2016) hasil penjualan stiker tersebut juga tidak jelas.

Pasalnya, semua fasiltas umum yang ada di kompleks Lanud dianggarkan oleh Pemkab.

"Siapa yang tahu kemana itu hasil penjualan stiker. Siapa yang ambil. Mau dibilang dipakai membangun, tapi kok Pemkab selalu menganggarkan Dakota di APBD," katanya.

Pemkab seharusnya, segera melaporkan hal tersebut ke Kementerian Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Udara untuk akses Jl Dakota supaya oknum tersebt bisa dievaluasi.

"Disinilah harus dilihat langkah tegas Pemkab dalam hal-hal seperti ini. Apalagi menyangkut banyak orang. Kok Pemkab terkesan tutup mata dengan permasalahan tersebut," katanya.

LBH lebih mengapresiasi tindakan legislator Akbar Endra yag mampu mengambil tindakan untuk dibuka kembali.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi ke pihak Lanud Hasanuddin. (*)