Hati-hati Nomor Telepon Tak Diketahui, Daftar Kontak dan Data Bank Bisa Dibajak, Ini Kata Polisi
Detil info tentang bank atau kartu kredit Anda (jika ada di dalam HP tersebut), juga akan dikopi.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE- Polres Tana Toraja mengimbau warga untuk tidak sembarangan menerima telepon dari nomor yang tidak ketahui.
"Ini modus baru dari para teroris, panggilan telepon dengan nomor dan kode tersebut bisa jadi berasal dari ISIS, jangan ditelepon kembali," kata kapolres Tana Toraja melalui perwira bagian humas Polres Tana Toraja Iptu Welem Rente kepada tribuntoraja.com, via pesan telegram, Rabu (13/7/2016) pagi.
Menurutnya, banyak warga menerima telepon dari nomor: +37560260528, +37127913091, +37178565072, +56322553736, +37052529259, +255901130460.
Atau dari nomor lain dgn kode awalan +375, +371, +381
"Berdering satu kali dan ditutup, jangan ditelepon kembali," katanya.
Jika Anda menelpon kembali, Anda akan kena charge US$ 15-30 per panggilan dan dalam tiga detik, daftar kontak Anda akan di-copy,
Detil info tentang bank atau kartu kredit Anda (jika ada di dalam HP tersebut), juga akan dikopi.
Dari rilis ini kode +375 nomor kode dari Belarus Afganistan, +371 kode Lativa, +381 kode Serbia, +563 kode Valparaiso, +370 kode Vilnia, +255 kode Tanzania.
Jika seseorang meminta Anda menelpon ke nomor kode #09 atau #90, diharapkan jangan lakukan ini adalah perusahaan fiktif dengan motif penipuan.
Sekali Anda pencet nomor di atas (#09 atau #90), mereka dapat menggunakan nomor handphone Anda, biaya telpon menjadi tanggungan Anda.
"Berhati-hatilah menerima panggilan telpon dari nomor yang tidak Anda kenal, dan ini adalah informasi urgent, mohon media dapat membantu menyebarkannya," kata Welem. (*)