Ibu Bayi Yang Ditemukan di WC Ternyata Oknum Santri Pesantren

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Ibu sang bayi yang ditemukan di dalam kamar mandi Pesantren Wihdatul Ulum, Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Gowa, akhirnya terungkap.

Seorang guru pesantren, Nurhaena Tarau, yang sempat ditemui media di pesantren, mengatakan jika pemilik bayi tersebut adalah santrinya yang baru saja masuk sebagai siswa tingkat Madrasah Aliyah berinisial WR (15).

"Kita curiga karena ketika rame bayi itu ditemukan dia hanya berdiam diri dikamar. Dan juga saya lihat bekas darah di sarung balinya yang disimpan di ember. Awalnya dia mengaku kalau itu karena sedang haid, disitu kecurigaan kita dengan kepala sekolah semakin besar. Ternyata benar dia sudah melahirkan," katanya.

Nurhaena juga menceritakan jika dini hari sebelum ditemukan, dia melihat WR bersama tiga teman cowoknya berjalan ke arah kamar mandi. Tidak lama berselang, WR kembali ke kamar mandi lagi seorang diri.

"Itu sekitar 04.30 wita kalau tidak salah. Kedua kalinya dia ke kamar mandi seorang diri. Mungkin disitu mi dia melahirkan, " katanya.

Usai pihak sekolah mengetahui identitas pemilik bayi, WR pun langsung diantar ke Polsek Parangloe. Namun karena kondisi WR yang ditakutkan mengalami pendarahan setelah melahirkan tidak normal, dia dibawa ke Puskesmas Parangloe. (*)