Sakit Stroke Sejak 2014, Prof dr Syamsu Meninggal Dunia
Prof Syamsu meninggal di RSUP dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dalam usia 69 tahun.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inna lillahi wa inna ilahirrajiun. Keluarga besar Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali berduka.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas Prof Dr dr Syamsu SpPD KAI sekaligus mantan Ketua HMI Cabang Makassar meninggal dunia, Minggu (3/7/2016) malam.
Prof Syamsu meninggal di RSUP dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dalam usia 69 tahun.
Ia meninggal setelah dirawat kurang lebih satu setengah tahun di ruang ICU RS Wahidin, tepatnya sejak tanggal 30 Desember 2014.
Putra pertama Prof Syamsu, dr Salman Ardi yang ditemui di rumah duka menceritakan bahwa sang ayah meninggal setelah sakit stroke yang cukup lama.
"Bapak sudah satu setengah tahun sakit stroke, dan selama itu dirawat di ruang ICU RS Wahidin. Baru dua minggu terakhir ini kondisinya memburuk," ungkapnya.
Prof Syamsu yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam ini meninggalkan tiga orang putra yang semuanya telah dididik menjadi dokter.
Ketiganya yaitu dr Salman Ardi (spesialis bedah), dr Satriawan Abadi (spesialis penyakit dalam), dan dr Surya wirawan (spesialis anastesi).
Ia juga meninggalkan satu orang menantu dan tiga orang cucu. Almarhum sendiri akan dimakamkan pemakaman keluarga, di Kompleks Masjid Katangka, Senin (4/6/2016). (*)