Dialog dengan Kru Identitas Unhas, Prof Junaedi: Saya Tak Berniat Menghalangi
Hanya saja, kata Prof Junaedi, sesuai dengan aturan dari panitia pusat SBMPTN, pengumuman bisa disebar setelah pengumuman resmi di website SBMPTN.
Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Wakil Rektor I Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Junaedi Muhidong MSc menerima kru PK Identitas Unhas yang melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (1/7/2016). Pertemuan dengan kru PK Identitas Unhas juga dihadiri Wakil Rektor III Unhas, Dr Ir Abd Rasyid Jalil MSi.
Salah satu alasan kru PK Identitas Unhas mendemo Prof Junaedi karena menilai Guru Besar Fakultas Pertanian tersebut menghalangi akses informasi hasil SBMPTN 2016
Namun, Prof Junaedi menjelaskan, ia tidak memiliki niatan untuk menghalang-halangi kru identitas Unhas untuk mendapatkan informasi. Hanya saja, kata Prof Junaedi, sesuai dengan aturan dari panitia pusat SBMPTN, pengumuman bisa disebar setelah pengumuman resmi di website SBMPTN.
"Saya tidak bermaksud menghalangi, tapi aturan dari pusat seperti itu sehingga saya tidak bisa mendahului pengumuman dari panitia pusat," kata Prof Junaedi kepada kru Identitas saat menggelar dialog di ruang kerjanya, Jumat (1/7/2016).
Menurutnya, ia senantiasa mendukung kegiatan kemahasiswaan. Ia pun membatah dirinya pernah mengeluarkan kata-kata jika bergabung di PK Identitas Unhas adalah hal buang-buang waktu. Namun, ia juga mengimbau mahasiswa untuk lebih banyak membaca dibanding mengikuti kegiatan yang dinilai dapat membuang-buang waktu di kampus.
"Kedepan kita akan bangun komunikasi satu sama lain agar lebih baik, agar kita dapat menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing, dimana wartawan bekerja untuk kepentingan publik," kata Prof Junaedi meyakinkan kru Identitas.
Redaktur Pelaksana Identitas, Ramdha Mawaddha mengatakan sangat mengerti dengan aturan yang dipegang teguh oleh Wakil Rektor Satu Unhas tersebut.(*)