Idul Fitri 1437 H
Tidak Ada Persiapan Sambut Mudik, Litha.co Masih Sepi
Bahkan, untuk mengabadikan aktifitas didalam terminal Litha.co juga dilarang oleh petugas penjualan tiket bus.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun - Untuk mengantisipasi melonjak pemudik pada pekan terakhir sebelum hari lebaran, beberapa perwakilan bus di kota Makasar belum juga ada persiapan khusus.
Seperti halnya, Litha.co salah satu perwakilan bus yang berada di Jl Urip Sumoharjo, kelurahan Tello Baru kecamatan Panakukkang, kota Makassar.
Saat hendak ditemui tribun timur, pihak Litha.co memilih bungkam saat ditanyai soal aktifitas mereka menjelang hari raya idul fitri yang diketahui jatuh pada tanggal 6 Juni 2016.
Bahkan, untuk mengabadikan aktifitas didalam terminal Litha.co juga dilarang oleh petugas penjualan tiket bus.
Dari pantauan tribun timur, didalam terminal Litha.co memang ada beberapa bus yang sudah siap menunggu. Namun, terminal terlihat sepi dari penumpang.
Informasi yang dihimpun tribun timur, pemilik perwakilan bus Litha.co adalah seorang mantan legislator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Ternyata, Litha.co ini pernah dicabut ijin operasionalnya bersama dua perwakilan bus lainnya yakni PO Bintang Prima, dan PO PT Ariang Trans lada 2015 lalu.
Pencabutan izin dilakukan berdasarkan surat keputusan SKP Wali Kota
Makassar No 1437/551.1/kep VII/2015 tentang larangan menaikkan dan atau menurunkan penumpang dan/atau barang di pool perusahaan otobus dan atau diluar Terminal Makassar Metro Kota Makassar.
Selain Litha.co, salah satu perwakilan bus Bintang Timur yang berada di Jl Perintis Kemerdekaan juga masih terlihat sepi dengan parkiran.
Salah satu mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) asal kabupaten Bone, Irwan (22) mengatakan, ia lebih memilih mengambil mobil di terminal Daya.
"Saya sama teman ke bone biasa langsung ke terminal daya kak, tapi kalau lebih cepat ambil disamping jalan (terminal bayangan) perintis setelah patung ayam," kata Irwan kepada tribun.