Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecewa Hasil PPDB SMAN 1 Bajeng, Orangtua Siswa Akan Laporkan ke DPRD

Pasalnya, banyak siswa yang memiliki nilai ujian nasional diatas standar persyaratan yakni 280, namun hasilnya mereka tidak lolos.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Sejumlah orangtua siswa mengaku kecewa dengan hasil penjaringan panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 1 Bajeng.

Pasalnya, banyak siswa yang memiliki nilai ujian nasional diatas standar persyaratan, yakni 280, namun hasilnya mereka tidak lolos.

Seorang orangtua siswa, Salamun Daeng Lapung, saat dihubungi mengatakan, persoalan ini akan segera dilaporkan ke DPRD Gowa.

"Memang seperti itu yang terjadi. Ada siswa yang nilai ujian tinggi diatas standar tapi tidak lolos. Makanya kami akan laporkan ke DPRD ini persoalan, " katanya, Jumat (24/6/2016).

Daeng Lapung menjelaskan jika awalnya sekolah unggulan di Kecamatan Bajeng itu, memasang standar nilai 280. Kemudian diturunkan hingga 240 di hari terakhir.

Namun kata Daeng Lapung, hasilnya tetap saja, siswa dengan nilai ujian diatas nilai standar pun tidak lolos.

Yang menjadi pertanyaan juga, panitia PPDB menerapkan tes tertulis. Anehnya, tes itu bersifat subjektif seputar pertanyaan opini masing-masing siswa.

"Itu juga tes tertulisnya hanya pertanyaan terkait pendapat siswa. Bukan salah benar seperti tes objektif," katanya lagi.

Kepala SMAN 1 Bajeng, Islamuddin, saat dikonfirmasi membenarkan jika ada siswa yang nilainya ujian tinggi namun tidak lolos.

"Nilai standar itu sebenarnya untuk pengambilan formulir saja. Tapi kita patokannya tes tertulis," ujarnya .

Tes yang bersifat subjektif itu sengaja dilakukan pihak PPDB dengan alasan untuk melihat tingkat kecerdasan anak.

"Kan banyak juga siswa yang cerdas tapi ketika ujian selesai hasilnya rendah. Makanya dengan tes tertulis ini yang enam nomor, agar kita bisa lihat tingkat kecerdasan dan mengukur kedalaman berpikir anak," ujarnya.

Terkait rencananya laporan orangtua siswa ke DPRD Gowa, Islamuddin mengaku siap dan mempersilakan. Dia juga mengatakan kebijakan yang dilakukan PPDB semua atas koordinasi dengan DPRD sendiri.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved