Soal Penyakit Aa Gym, Ustadz Yusuf Mansur: Itu yang Bisa Membuat Dia Hampir Meninggal
Lantas apa sebenarnya penyakit yang diderita Aa Gym?
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar sakitnya Pembina Yayasan Daarut Tauhiid, Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau yang karib disapa Aa Gym tersebar di media sosial.
Termasuk kepada sahabatnya, Ustadz Yusuf Mansur.
Bahkan Yusuf mengaku menangis saat mendengar kabar jika Kiai asal Bandung itu meninggal dunia, Minggu 19 Juni 2016.
"Saya kaget pas denger beliau meninggal, saya bel Aa Gym, suaranya kayak orang yang payah," ungkap Yusuf kepada wartawan usai peresmian sebuah pesantren di Jawa Barat, Senin (20/6/ 2016).
Lantas apa sebenarnya penyakit yang diderita Aa Gym?
Yusuf menolak menjelaskan, namun dia memastikan, penyakit yang diderita sang sahabat cukup parah.
"Ada apanya saya nggak ngerti. Itu yang bisa membuat dia hampir meninggal," tandasnya.
Usai menjenguk Aa Gym melaui akun instagram pribadinya, ustad Yusuf Mansur mengungkapkan kabar terbaru soal kesehatan Aa Gym.
Begini postingannya:
yusufmansurnew: @aagym insyaaAllah sehat. Makin sehat. Dan panjang umur.
Ini barusan info jam 23.38 tgl 20 Juni.
Alhamdulillaah. Ini sekaligus jd klarifikasi bagi berita wafatnya @aagym.
Mhn doa trs u beliau&slrh 'alim ulama. Di Indonesia&slrh dunia. Jg keluarganya, orang2 tuanya, anak2 turunannya, sahabat2nya, murid2nya, dan slrh yg trkait dg beliau2.
Postingan yang menyertakan capture video Aa Gym itu pun mendapat 1.416 likes hingga berita di turunkan.
Sejumlah netizen pun tutur mendoakan kesehatan Aa Gym melalui komentar di Instagram Yusuf Mansur.
Minggu (19/6/2016), Aa Gym mengabarkan kondisinya mulai membaik.
Kabar itu disampaikan melalui video yang di-posting pada akunnya pada media sosial.
Pada video itu, dirinya tak menjelaskan penyakit dideritanya hingga harus dirawat di rumah sakit.
Namun, sebuah caption video pada Facebook sebelumnya menyebut jika kondisi tubuh Aa Gym sempat drop, tekanan darah tak stabil, dan suhu tubuh naik.
“Aa menceritakan bagaimana perjalanan hidup beliau beberapa minggu ini sampai akhirnya mengalami "shock" dimana kondisi tubuh beliau drop, tensi darah menjadi sangat rendah dan kadang menjadi sangat tinggi, dan suhu tubuh mencapai 33 derajat,” demikian penggalan caption itu.