VIDEO: Prajurit TNI Dituntut Punya Moral dan Tntelektual yang Kuat
Disampaikan oleh Pangdam VII Wirabuana Mayor Jendral (Mayjen) TNI Agus Surya Bakti
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VII Wirabuana Mayor Jendral (Mayjen) TNI Agus Surya Bakti menyebutkan tugas Kodam VII Wirabuana kedepannya akan lebih berat.
"Ke depannya rajurit tni akan dituntut lebih keras lagi, karena kalau dituntut untuk menghadapi musuh di medan pertempuran itu saya yakin bisa, tapi prajurit akan diruntut untuk punya moral dan intelektual yang kuat," kata Agus usai membuka Sarasehan Hut Kodam VII di balai pertemuan Wirabuana, Jl Urip Sumoharjo, Jumat (17/6/2016) kemarin.
Tuntutan tersebut dilakukan karena prajurit TNI tidak untuk kuat saja tidak cukup, tapi prajurit TNI harus peka dan responsif dalam kecerdasan intelektualnya.
Menurut Agus, beberapa ancaman yang dimaksud seperti Komunisme, Lesbi Gay Beseksual dan Transgander (LGBT), Narkoba hingga Pencurian dan Kekerasan (Curas) atau Begal.
"Untuk itu lewat sarahsehan hari ulang tahun Kodam ini adalah untuk bagaimana prjurit dituntut agar bisa lebih menjadi sahabat rakyat agar ancaman-ancaman itu bisa cepat ditanggap," jelas Agus.
Melalui Sarasehan yang menghadirkan beberapa akademisi dan tokoh-tokoh seperti, Sejarawan Unhas, Dr Edward Poelinggomang, Staf Ahli kepresidenan RI, Notrida G.B Mandica Nur P.hD, Prof Taslim Arifin dan Brigjen Purn Bachtiar. (*)
