Pilgub Sulsel 2018
Agus AN: Saya Punya Sejarah Panjang dengan PDIP
"Tidak ada masalah karena semua partai tentu melihat elektabilitas calon. PDIP membuka ruang untuk kita, alhamdulillah. PDIP tentu punya penilaian ter
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengaku memiliki sejarah panjang dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel.
“PDIP dengan saya punya hubungan historis, sudah dua kali mendukung saya. Saya punya utang lah, selama saya di Makassar saya pasti hadir,” kata Agus AN dalam acara buka puasa di Sekretariat DPD PDIP Sulsel Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar, Minggu (12/6/2016).
Ipar Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri tersebut menambahkan tidak ada masalah jika PDIP Sulsel membuka ruang kepada semua bakal calon Gubernur Sulsel 2018, termasuk mantan Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Burhanuddin Andi.
"Tidak ada masalah karena semua partai tentu melihat elektabilitas calon. PDIP membuka ruang untuk kita, alhamdulillah. PDIP tentu punya penilaian tersendiri," katanya.
Sebelum buka puasa, Agus AN dan Burhanuddin Andi salam komando. Salam komando disaksikan Ridwan Andi Wittiri dan sejumlah pengurus serta anggota DPRD Sulsel dan Kota Makassar.
"Saya minta kepada kakaku (Burhanuddin Andi) dan ipar saya (Agus Arifin Nu'mang) untuk tidak menjadi nomor dua dan harus nomor satu di Pilgub Sulsel," kata Ridwan, Minggu (12/6/2016).
"Seandainya bisa dua Gubernur Sulsel maka keduanya harus menjadi. Sayang gubernur cuma satu. Tetapi saya berharap diantara keduanya ada yang menjadi Gubernur," tambah Anggota DPR RI tersebut.(*)
