Baznas Himpun Zakat dari PNS Pemkot Makassas
Untuk anggaran pemberian bantuan kepada fakir miskin dan guru mengaji tersebut kata Anis dikeluarkan dari anggaran pendapatan Baznas
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM- Untuk meringankan beban warga tidak mampu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp 700 juta lebih untuk bantuan masyarakat Fakir Miskin dan Guru Mengaji Kampung/Rumah.
Sasaran penerima Manfaat sebanyak 2.002 orang yang tersebar di 143 Kelurahan di Kota Makassar. Empat kecamatan telah di salurkan dana ZIS tersebut diantaranya Kecamatan Mamajang, Makassar, Biringkanaya dan Tamalanrea.
Ketua Baznas Kota Makassar, Anis Zakaria Kama mengatakan, besarnya bantuan yang akan diterima ribuan Fakir Miskin dan Guru Mengaji Kampung tersebut sebesar Rp 350 ribu. Pemberian bantuan ini akan diberikan langsung pada tanggal 8 hingga 20 Juni 2016 mendatang di kantor-kantor kecamatan di Kota Makassar.
Untuk anggaran pemberian bantuan kepada fakir miskin dan guru mengaji tersebut kata Anis dikeluarkan dari anggaran pendapatan Baznas Makassar tahun lalu dan saat ini sedang dihimpun.
Ia memperkirakan hingga akhir tahun 2016 ini, pendapatan Baznas Kota Makassar akan ditargetkan hingga Rp 4 Miliar. Baznas optimis bisa mencapai target itu, terlebih lagi dengan adanya pemotongan sebesar 2,5 persen dari dari pendapatan sebulan para PNS yang berpenghasilan Rp 3,9 Juta di lingkungan Pemkot Makassar.
“Selain meringankan beban bagi masyarakat tidak mampu, kami harap kegiatan ini dapat membantu pemerintah kota Makassar dalam mengurangi kemiskinan, khususnya warga Makassar,” harapnya.
Menurut Anis Kama Zakaria, dana zakat ini sangat bermanfaat untuk membantu pengentasan kemiskinan di Makassar. Untuk itu, ia mengajak PNS dan masyarakat untuk peduli pada warga miskin, anak yatim piatu miskin dan guru mengaji dengan cara menyalurkan dana zakat melalui Baznas. (*)