Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PLN Ranting Balang Lompo Pangkep Membisu, Sudah Sebulan Warga Gelap-gelapan

Pasalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tidak berfungsi maksimal di daerah tersebut.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ilham Mangenre
PLN Ranting Balang Lompo Pangkep Membisu, Sudah Sebulan Warga Gelap-gelapan - kantor-pln-di-balang-lompo-pangkep_20160606_115302.jpg
Munjiyah/tribunpangkep.com
Kantor PLN Ranting Pangkep di Pulau Balang Lompo, kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Senin (6/6/2016).
PLN Ranting Balang Lompo Pangkep Membisu, Sudah Sebulan Warga Gelap-gelapan - plts-di-pangkep-2_20160606_113832.jpg
Munjiyah/tribunpangkep.com
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Senin (6/6/2016).
PLN Ranting Balang Lompo Pangkep Membisu, Sudah Sebulan Warga Gelap-gelapan - plts-di-pangkep_20160606_113736.jpg
Munjiyah/tribunpangkep.com
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Senin (6/6/2016).

TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TUPABBIRING- Kantor PLN Ranting Pangkep di Pulau Balang Lompo, kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Senin (6/6/2016).

Kantor yang menjadi sasaran keluhan warga.

Pasalnya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tidak berfungsi maksimal di daerah tersebut.

Warga pun terpaksa memakai lentera sebagai sumber pencahayaan ketika sahur pertama Ramadan, Senin (6/6/2016).

"Ini cukup memilukan, kita tahu Pulau Balanglompo ini dikenal sebagai ibukota kecamatan tapi masih gelap-gelapan padahal listrik PLN dan PLTS sudah tersedia," kata Ardi, warga Pulau Balanglompo, kepada tribunpangkep.com.

Dia juga berharap Pemerintah Kabupaten Pangkep turun tangan di Balanglompo.

Apalagi, kata Ardi, memasuki Ramadan 1437 Hijriah.

"Bergiliran mati lampunya dan kejadian ini sudah kurang lebih sebulan sampai sekarang, caranya itu mensiasati nagilir ki menyala timur dan barat bergantian," kata Ardi.

Intinya ini bagaimana caranya PLTS dan mesinnya bisa berfungsi normal kembali, kalau perlu diganti mesinnya dan kalau memang sudah tidak produktif," tambahnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved