Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan 2016

PHRI Sulsel-Ormas Islam Bahas Kerukuman Umat Beragama

"Alangkah indahnya jika kita berbagi kasih sayang dengan saudara kita yan lain tanpa menyentuh ranah agama," ungkap Anggiat.

Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/NURUL ADHA ISLAMIAH
Kerukunan umat beragama merupakan hubungan antar umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, dan saliDialog Menyambut Ramadan 1437 H oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia di meeting room hotel Kyriad Pesonna Makassar Minggu (5/6/2016).ng menghargai dalam kesetaraan pengamalan ajaran agama. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Nurul Adha Islamiah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kerukunan umat beragama merupakan hubungan antar umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, dan saling menghargai dalam kesetaraan pengamalan ajaran agama.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Dr Rasyid di sela-sela Dialog Menyambut Ramadan 1437 H oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia di meeting room hotel Kyriad Pesonna Makassar Minggu (5/6/2016).

Dialog yang dihadiri pelaku usaha perhotelan dan ormas Islam ini membahas kesiapan PHRI Sulsel menyambut Ramadan. Tampil sebagai pembicara Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga, Ketua PHRI Makassar Kwandi Salim.

"Alangkah indahnya jika kita berbagi kasih sayang dengan saudara kita yan lain tanpa menyentuh ranah agama," ungkap Anggiat.

Kata dia, umat beragama dan pemerintah harus melakukan upaya bersama dalam memelihara kerukunan umat beragama, di bidang pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan.

Sebagai contoh yaitu manajemen hotel Grand Clarion yang mengadakan aksi bersih-bersih masjid di Gowa dan sekitar hotel menjelang bulan Ramadan. Dimana karyawan non Muslim turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved