Pembagian CSR Tonasa Tidak Merata, IPPM Pangkep Unjuk Rasa
Dia menjelaskan, mereka berunjuk rasa karena adanya dana CSR dari Semen Tonasa senilai Rp 2,1 miliar yang tidak tersalurkan di RKAPM 2015.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, BUNGORO - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Ikatan Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa (IPPM) Pangkep unjuk rasa di perempatan Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat (3/6/2016).
Mereka menyuarakan tidak meratanya Rencana Kerja Anggaran Pemberdayaan Masyarakat (RKAPM) tahun 2015 yang diluncurkan beberapa hari lalu.
Mereka membawa spanduk bertuliskan "Tolak Pembohongan Publik, 2 Milyarku Kemana? Mana Janji Manismu?" "Ratakan Pemberian RKAPM, Ada Apa dengan CSR ST?"
"Kita tuntut CSR Tonasa soal RKAPM 2015, itu kenapa tidak diratakan pemberiannya, hanya beberapa desa yang dapat dan tidak merata," kata Ketua IPPM Pangkep, Faisal kepada tribunpangkep.com, Jumat (3/6/2016).
Dia menjelaskan, mereka berunjuk rasa karena adanya dana CSR dari Semen Tonasa senilai Rp 2,1 miliar yang tidak tersalurkan di RKAPM 2015.
"Contohnya di Biringere, tidak satupun cair, maka kami mau tagih janji CSR Tonasa," ujarnya.
"Kami mendesak kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas anggaran yang setahun lalu diperlihatkan kepada kami sementara RKAPM 2016 itu sudah dibagi lagi," jelasnya.
"Kita juga desak Tonasa untuk pertanggungjawabkan hal ini dan beri solusi," ungkapnya.
"Kami juga mohon kepada pihak berwenamg untuk melakukan penyelidikan, audit BPK RI dan kepada polisi untuk mengusut ini " tambahnya.
Faisal menuturkan tidak meratanya pembagian RKAPM karena ada desa yang dapat dan ada yang tidak. Anggaran per desa Rp 300 juta yang disalurkan April 2015.
Pihak CSR Tonasa saat dihubungi tidak mengangkat telepon.