Ramadan 2016
5 Juni Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan 1 Ramadan
penentuan awal Ramadan memasuki bulan puasa tentu harus dilakukan melalui perhitungan atau hisab.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bulan Ramadan akan segera tiba. Datangnya bulan penuh rahmat dan ampunan ini menandai waktunya menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Namun, penentuan awal Ramadan memasuki bulan puasa tentu harus dilakukan melalui perhitungan atau hisab.
Di Indonesia, seperti lazimnya, Kementerian Agama bersama organisasi keagamaan dan para ulama serta ahli falak juga akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, untuk menentukan awal Ramadan, pihaknya akan mengundang para ulama, para ahli, dan para pakar di bidang ilmu falak.
"Kita akan undang para ulama, ahli falak, dan sebagainya itu pada tanggal 5 Juni. Nanti, sore dan setelah maghrib kita akan mengadakan sidang isbat untuk menentukan apakah pada saat itu sudah masuk 1 Ramadan atau belum, hilal terlihat atau tidak," ujar Lukman kepada wartawan di Maluku Tengah, Rabu (25/5/2016).
Dia mengatakan, jika saat itu petugas di beberapa titik pemantauan ada yang melihat hilal, sidang isbat akan memutuskan 1 Ramadan saat itu juga. Namun, jika tidak ada yang melihat hilal, puasa akan digenapkan menjadi 30 hari.
"Kalau hilal terlihat, kita sudah masuk 1 Ramadan untuk besoknya berpuasa. Namun, kalau tidak ada satu pun petugas yang melihat hilal, kita akan istikmal atau menggenapkan menjadi 30 hari," katanya.
Dia mengatakan, sidang isbat yang dihadiri para ulama dan juga ahli falak itu nantinya akan berlangsung secara tertutup.