Marhaban Ramadan 1437 H
Gerah, Suhu Makassar di Bulan Ramadan Rata-rata 29 hingga 32 Derajat
Di 10 hari terakhir Bulan Ramadan tahun ini, bahkan Makassar dan sekitarnya,diprediksi masih akan turun hujan dengan intensitas ringan dan sedang.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN - Bulan Ramadan 1437 Hijriyah tahun ini, yang dimulai Senin (6/6/2016) mendatang, sarat tantangan iklim.
Suhu rata-rata di Sulsel, berkisar 29 hingga 32 derajat celcius.
Dengan langit yang berawan dan kelembapan suhi rata-rata 62 hingga 82%, di siang hari, dan kecepatan angin dari timur 6 km/ jam, iklim di bulan puasa akan lebih gerah, dan membuat keringat mengucur.
Bahkan data ramalan dari situs ramalan cuaca global, AccuWeather
Bahkan, lembaga pemantau cuaca asal Amerika yang didirikan tahun 1962 oleh Dr Joel N Myers, pakar dari American Meteorological Society ini, mengkonfirmasikan The RealFeel, atau suhu yang dirasakan saat itu bisa berkisat sekitar 41 hingga 45 derajat celcius. Wow.
Rabu (25/5/2016), menujukkan suhu di 1 Ramadan 1437 H, diprediksi mencapai 34 dearajat celcius.
Di 10 hari pertama Ramadan, cuaca di Makassar dan sejumlah wilayah di pesisir pantai barat Selat Sulawesi, akan berawan sekitar 32% dengan kisaran cuaca terendah 29* celcius.
Di 10 hari terakhir Bulan Ramadan tahun ini, bahkan Makassar dan sekitarnya,diprediksi masih akan turun hujan dengan intensitas ringan dan sedang.
AccuWeather memprediksi di hari ke-20 Ramadan, atau tanggal 26 Juli 2016 dan tepat hari Lebaran, 1 Syawal 1437 Hijriyah, akan ada hujan ringan di pagi dan siang hari.
Di situs Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, juga mengkonfirmasikan cuaca umum di awal bulan Juni hingga awal Juli, akan panas, dan berawan.
Beberapa wilayah di Sulsel, khususnya sebelah timur dan tenggara Sulsel, seperti Bone, Sinjai, Wajo, dan Soppeng, akan berawal dengan potensi diguyur hujan ringan.