Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebiasaan Orangtua yang Membahayakan Kesehatan Bayi

Kedua hal ini dapat berakibat fatal bagi anak, apalagi bila masih bayi.

Editor: Ilham Mangenre
nationalgeographic
ilustrasi 

Sesungguhnya, tindakan ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

Pemberian makanan atau minuman secara paksa, atau ketika anak sedang menangis dan berontak, memiliki risiko terjadinya aspirasi (masuknya) makanan/minuman ke saluran napas atau tersedak.

Kedua hal ini dapat berakibat fatal bagi anak, apalagi bila masih bayi.

Mengunyah dan meniup-niup makanan sebelum diberikan ke anak

Ada beberapa orangtua yang punya kebiasaan mengunyahkan makanan sebelum diberikan kepada bayinya.

Tujuannya, agar lebih mudah ditelan oleh sang bayi atau anak.

Makanan yang akan diberikan ini dimasukkan ke dalam mulut orangtua, dikunyah sampai lumat, lalu dikeluarkan lagi dari mulut dan diberikan pada bayi/anak.

Dari sisi kebersihan, hal ini tidak dapat dibenarkan.

Bagaimanapun rongga mulut seseorang mengandung berbagai kuman, yang bila diberikan pada bayi justru dapat menyebarkan penyakit.

Selain itu, ada pula yang bila akan menyuapkan makanan pada anak, makanannya ditiup-tiup dahulu.

Nah, jangan salah, dengan ditiup-tiup, berbagai kuman yang ada di rongga mulut dapat terlontar pula ke makanan tersebut.

Membuat sufor dengan air hangat dari dispenser

Tak jarang orangtua melarutkan susu formula menggunakan air hangat dari dispenser.

Dengan asumsi, air hangat sudah cukup untuk melarutkan susu secara merata, maka tidak usah sampai mendidih.

Sebenarnya, membuat sufor yang benar adalah dengan menyediakan air panas yang sampai mendidih, lalu diamkan beberapa saat sekitar 15—20 menit sampai suhu turun, namun masih di atas 700C.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved