Dugaan Penipuan Berkedok Jalan Sehat
VIDEO: Tugas Pendeta John Sampeyako dari GIS-Ubaindo, Peneyelenggara Jalan Sehat
Diizinkan Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Toraja Utara.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO- Pendeta John Sampeyako menjelaskan tugasnya dari penyelenggara Jalan Sehat 2016 di Toraja Utara. John sebagai ketua panitia.
Penyelenggara lomba yang dijadwalkan Jumat (20/5/2016) ini adalah Ubaindo dan Lembaga Gerakan Indonesia Sehat (GIS).
Diizinkan Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Toraja Utara.
Demi kegiatan ini, John telah meneransfer uang kepada GIS senilai Rp 19 juta.
Duit itu untuk pengadaan baju peserta.
Pasalnya, hingga saat ini GIS dan Ubaindo belum menyediakan baju padahal hari H sudah "mepet."
"Sampai detik ini kami akui pakai dana pribadi, belum ada dana dari GIS dan Ubaindo," kata Sampeyako kepada tribuntoraja.com, di posko pendaftaran Jalan Sehat 2016, depan SMA Katolik Rantepao, Jl Sam Ratulangi, Rantepao, Toraja Utara, Selasa (17/5/2016).
Jangankan biaya baju, sepeser pun uang untuk panitia belum dikucurkan kedua penyelenggara.
"Sudah 30 juta dana pribadi saya pakai untuk membiayai acara ini,” kata pendeta GBI dari Palopo, tersebut.
Data yang dihimpun Sampeyako, sampai saat ini sudah 700 pendaftar.
Biaya pendaftaran per orang Rp 150 ribu.
Aneka hadiah menggiurkan digambarkan GIS-Ubaindo pada spanduk sosialiasi dan brosur yang beredar di Toraja Utara.
Hadiah berupa mobil Toyota Kijang Innova, sepeda motor Honda CBR 150R, Honda Revo, dan barang-barang elektronik.
Ada perbedaan pendapat mengenai hadiah ini.
Item hadiah TV LCD, misalnya, tertulis empat unit di brosur.