Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Obituari

Mantan Istri Nyesal, Ternyata Deddy Sempat Minta ini tapi Tak Dipenuhi Sebelum Meninggal Dunia

Permintaan apa itu? Baca

Editor: Edi Sumardi
TWITTER.COM/JKRECORDS
Ucapan duka meninggalnya Deddy Dores 

Tahun 1987,  Nining Ningsihrat, ibunda Nike memboyong Nike ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor.

Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya.

Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkannya pada Deddy.

Deddy membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar yang terjual lebih dari 500.000 ribu keping pada tahun 1990.

Sebelumnya Deddy juga sempat menyatukan Nike dengan dua anak didik Deddy dan Deni bernama Deni Angels bersama Cut Irna dan Lady Avisha.

Tahun 1992, Nike merilis album keduanya bertajuk Bintang Kehidupan dengan motor penggerak Deddy.

Lalu, mendapatkan sambutan luar biasa dan terjual dengan angka fantastis, yaitu 2 juta keping.

Selanjutnya Nike merilis album-album yang menjadi best seller.

Album terakhir Nike, Sandiwara Cinta.

Dari data terakhir setelah meninggalnya Nike tahun 1995, terjual 2 juta keping juga.

Di tangan Deddy, Nike memang menjadi pop star untuk enam album.

Deddy berhasil mencetak mega bintang baru pada musik pop (pakai unsur rock sedikit), dengan formula lirik cinta yang manis, melodi standar dan keharusan lain: penyanyinya cantik.

Upaya Deddy terus mengorbitkan Nike terhenti saat Nike tewas kecelakaan, 19 Maret 1995.

Kepergian Nike sepertinya meninggalkan duka begitu mendalam bagi Deddy saat itu.

Dia bahkan sempat membuat sebuah lagu yang dipersembahkan untuk almarhumah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved