Dugaan Penipuan Berkedok Jalan Sehat
Bupati Toraja Utara Diagendakan Buka Jalan Sehat GIS-Ubaindo
hampir semua anggota DPRD Jeneponto jadi korban penipuan modus Jalan Sehat.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO- Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan diagendakaan untuk membuka Jalan Sehat 2016 yang diadakan Lembaga Gerakan Indonesia Sehat (GIS)-Ubaindo, di Lapangan Bakti, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Jumat (20/5/2016).
Agenda tercatat di papan agenda kegiatan bupati, Kantor Bupati Toraja Utara, Rabu (18/5/2016).
Jauh hari sebelum agenda ini, Kala mengeluarkan izin kegiatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Toraja Utara.
Surat Nomor: 005/04111/Dispora.
Dispora Toraja Utara saat ini juga turut andil membantu panitia dalam proses pendaftaran dan sosialisasi.
Sedangkan pihak Ubaindo di Kota Makassar Sulsel mambantah bekerja sama GIS sebagai penyelenggara Jalan Sehat 2016.
Direktur Ubaindo Ashlahuddin mengatakan, nama perusahaannya dicatut dan dia telah melaporkan kepada Polrestabes Makassar.
Panitia Pakai Duit Pribadi
Panitia Jalan Sehat 2016 di Toraja Utara mengaku telah menggelontorkan duit pribadi gara-gara penyelenggara belum mengucurkan dana sepeser pun untuk persiapan kegiatan.
"Sampai detik ini kami akui pakai dana pribadi, belum ada dana dari GIS dan Ubaindo," kata Pendeta John Sampeyako, ketua panitia, kepada tribuntoraja.com, di posko pendaftaran Jalan Sehat 2016, depan SMA Katolik Rantepao, Jl Sam Ratulangi, Rantepao, Toraja Utara, Selasa (17/5/2016).
Uang senilai Rp 19 juta telah dikirim panitia kepada GIS.
Duit itu untuk pengadaan baju peserta.
Pasalnya, GIS dan Ubaindo belum menyediakan.
"Sudah 30 juta dana pribadi saya pakai untuk membiayai acara ini,” kata pendeta GBI dari Palopo, tersebut.
Data yang dihimpun Sampeyako, sampai kemarin sudah 700 pendaftar.