Kapolres Soppeng: Ada Indikasi Korupsi Pada Pembangunan Tanggul Sungai Wellanae
Hal itulah yang menyebabkan tanggul yang baru tiga bulan selesai dibangun itu ambruk pada Jumat (13/5/16).
Penulis: Awaluddin Marwan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSOPPENG.COM, LALABATA - Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo, menduga ada indikasi korupsi dalam proyek pembangunan tanggul Sungai Wellanae.
Hal itulah yang menyebabkan tanggul yang baru tiga bulan selesai dibangun itu ambruk pada Jumat (13/5/16).
Tanggul yang ambruk sepanjang beberapa puluh meter di daerah Kampung Alliwengeng, Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Soppeng, Sulsel.
"Kuat dugaan proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi dan berpotensi korupsi," kata Dodied di ruangan kerjanya, Mapolres Soppeng, Jl Kemakmuran, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Soppeng, Sulsel, Senin (16/5/2016) sore.
Terkait kasus ini, lanjutnya, Polres Soppeng hanya melakukan pengawalan karena proyek tersebut dari APBN 2015.
"Sesuai instruksi Polda Sulsel, kami diperintahkan untuk mengawal ambruknya tanggul di Lompulle," ujarnya.
Tanggul ambruk ikut membuat aspal jalan retak.