Munaslub Partai Golkar
Tak Berkelahi, 2 Ketum PPP Malah Pelukan di Acara Golkar
Senyum mengembang terlihat di wajah keduanya.
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Pemandangan menarik terlihat sebelum pembukaan Munaslub Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Dua Ketua Umum PPP secara tak sengaja bertemu di arena Munaslub Golkar, Sabtu (14/5/2016). Keduanya mengumbar kemesraan tanpa canggung.
Awalnya, Ketua Umum PPP Romahurmuziy memasuki ruang Munaslub Golkar didampingi Politikus PPP Reni Marlinawati. Romy mengenakan jas hijau warna khas partai berlambang Kakbah.
Ia lalu berbincang dengan tokoh senior Golkar Akbar Tandjung.
Tak lama kemudian Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz ternyata juga hadir di arena Munaslub.
Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu langsung menemui Romahurmuziy.
Senyum mengembang terlihat di wajah keduanya. Reni Marlinawati yang berada didekat keduanya langsung mengabadikan peristiwa tersebut. Romy dan Djan lalu berpelukan.
Djan kemudian berjalan ke arah pintu keluar. Sedangkan Romy bersalaman dengan Politikus Golkar Titiek Soeharto dan MS Hidayat.
Djan menuturkan dirinya tetap akan mengikuti pembukaan Munaslub Golkar.
"Enggak lah kita duluan masa bareng. Tapi silaturahmi enggak boleh putus dong. Tetal sahabat," ujar Djan. Djan berharap konflik ditubuh PPP akan cepat selesai. Tetapi, Djan mengaku tidak duduk disebelah Romahurmuziy. "Enggak lah," katanya. Dualisme PPP tak kunjung berakhir, kendati Menteri Hukum dan HAM telah mengesahkan kepengurusan Romahurmuzy. Kubu Djan Faridz bersikeras melanjutkan proses hukum dan menggugat Presiden RI Joko Widodo, Menteri Hukum dan HAM, dan Menko Luhut B Panjaitan di pengadilan.