Sahabat Almarhum Ir Louis dan Istrinya: Mereka Contoh Cinta Sejati
Sepasang suami-istri yang juga dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unhas meninggal dunia hanya dalam tempo kurang sepekan.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sepasang suami-istri yang juga dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unhas, Ir Louis Msi (69) dan Ir Suryana Latanrang Msi (68) meninggal dunia hanya dalam tempo kurang sepekan.
Ir Louis meninggal, Rabu (11/5/2016) pagi.
"Tujuh hari lalu, kami dapat kabar istrinya meninggal dunia," kata Pejabat Humas Unhas Dahlan Abubakar, kepada Tribun.
Baca: Innalillahi, Dosen Arsitek Unhas Ini Susul Istri yang Meninggal 7 Hari Lalu
Kini almarhum disemayamkan di rumah duka di Kompleks Bumi Batara Gowa F2 No 7, Kecamatan Somba Opu, Sungguminasa, Gowa.
Tribun mewawancarai salah seorang sahabat dan kolega almarhum di arsitek Unhas, Ir Sutrisno Salim MSi (72).
"Almarhum ini salah satu manusia yang paling ramah, tabah, setia, dan paling sederhana yang saya tahu," kata Tris, sapaan akrab pensiunan dosen arsitek Unhas ini kepada Tribun saat melayat ke rumah duka.
Keduanya kuliah di Arsitek Unhas dekade awal 1970-an, dan menikah saat baru terangkat jadi dosen di jurusan dan fakultas yang sama.
Menurut Tris, semasa almarhum menjabat Ketua Jurusan Arsitek FT Unhas, almarhum termasuk pejabat kampus yang bersahaja dan tak pernah bersuara tinggi.
"Saat jadi ketua jurusan arsitek, almarhum tak pernah saya lihat marah, mukanya selalu ceria, senyum baik sesama dosen, dan mahasiswa," kenang Sutrisno.
Menurut Sutrisno, sebelum menetap dan memilih tinggal di sebuah kompleks sederhana di daerah pinggiran Gowa, Jl Poros Malino, almarhum dan almarhumah istrinya, tinggal di Jl Gunung Merapi, Makassar.
Dari dan menuju ke kampus, keduanya selalu mengandalkan angkutan umum petepete.
Keduanya meninggalkan sepasang anak yang sudah dewasa.
"Satu anaknya baru menikah, yang satu lagi sudah jadi dosen di Unhas," kata Sutrisno. (*)