Munaslub Partai Golkar
Nurdin Halid Tunggu Setoran Rp 1 M dari SYL
Syahrul dan Indra Bambang Utoyo urung disahkan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo masih tersandera wajib sumbang Rp 1 miliar.
Ketua Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, Nurdin Halid, urung mensahkan Gubernur Sulsel ini jadi caketum, Jumat (6/5/2016) sore.
SC mensahkan enam kandidat Ketum DPP Golkar, kemarin sore. Syahrul dan Indra Bambang Utoyo urung disahkan.
Enam calon yang telah dinyatakan lolos dan sudah menyetorkan iuran Rp 1 miliar yakni Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Azis Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, dan Setya Novanto.
"Enam bakal calon sudah dinyatakan lolos secara administrasi dan bisa mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya, pengambilan nomor urut, sosialisasi dan debat sepanjang proses menuju munaslub tidak ada pelanggaran kode etik," kata Ketua SC Golkar Nurdin Halid.
Saat memutuskan “nasib” Syahrul, Nurdin didampingi Sekretaris Panitia Pengarah Agun Gunandjar Sudarsa, Wakil Ketua Penyelenggara Yorrys Raweyai, Ketua Komite Verifikasi Ibnu Munzir, dan Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarul Zaman.
SC tetap berpatokan pada wajib sumbang Rp 1 M.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Sabtu (7/5/2016). (*)