Ternyata, ABK Indonesia Asal Wajo yang Disandera Kelompok Abu Sayyaf Dua Orang
Satunya lagi Kepala Kamar Mesin Kapal Brahma 12, Mahmud, namun dia ber-KTP di Banjarmasin.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Tribun/Justang
Surianto, salah satu ABK Kapal Brahma II yang disandera kelompok Abu Sayyaf berkumpul bersama keluarga di rumahnya, Kelurahan Gilireng, Wajo, Sulsel, Selasa (3/5/16) malam.
TRIBUNWAJO.COM, GILIRENG - Dua dari 10 ABK Indonesia yang disandera selama 35 hari oleh kelompok Abu Sayyaf berasal dari Wajo.
Yaitu Surianto, warga Kelurahan Gilireng, Kecamatan Gilireng, Wajo, Sulsel.
Satunya lagi Kepala Kamar Mesin Kapal Brahma 12, Mahmud, namun dia ber-KTP di Banjarmasin.
"Mahmud itu orang Desa Batu, Kecamatan Pitumpanua, Wajo. Istrinya juga orang Pitumpanua, tetapi mereka menetap di Banjarmasin sehingga disebut asalnya dari Banjarmasin," kata Surianto di rumahnya, Kelurahan Gilireng, Selasa (3/5/16) malam.
Menurut Surianto, selama disandera dia dan Mahmud selalu bersama.