Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 3 Penyesalan Orang Bikin Tato

Sebanyak 14 persen penduduk Inggris yang menato tubuhnya mengaku menyesal.

Penulis: Mahyuddin | Editor: Mahyuddin
zoom-inlihat foto Ini 3 Penyesalan Orang Bikin Tato
gerasis.blogspot
ilustrasi

TRIBUNSIDRAP.COM - Mau bikin tato? Hati-hati, banyak orang menyesal bikin tato.

Popularitas tato beberapa tahun belakangan ini kian meningkat.

Dikutip dari haionline.com, Senin (2/5/2016), tahun 2015 lalu, survei dari YouGov menyatakan 19 persen penduduk dewasa Inggris memiliki tato.

Sementara itu, survei terbaru dari Amerika Serikat mengklaim jika 29 persen penduduk AS memiliki satu tato di tubuhnya, jumlah tersebut naik 21 persen dari empat tahun lalu.

Namun, di samping peningkatan jumlah orang yang menato tubuhnya, tak sedikit orang yang menyesal telah merajah tubuhnya dengan seni tato.

Sebab, sebanyak 14 persen penduduk Inggris yang menato tubuhnya mengaku menyesal.

Lalu, lebih kurang 23 persen penduduk AS yang memiliki tato berharap tatonya dapat segera dihapus.

Menurut Prof Viren Swami dari Anglia Ruskin University, ada beberapa alasan mengapa seseorang menyesal dan ingin menghapus tato di tubuhnya.

1. Tahapan baru hidup

Mereka menghadapi tahapan hidup baru, misalnya, ingin melamar ke profesi tertentu atau memiliki kekasih baru, dan lainnya.

2. Estetika

Ternyata, banyak orang seiring usia menyesal akan pemilihan grafis atau desain tato yang dibuat semasa muda.

3. Perubahan

Prof Swami mengatakan, "Mungkin saja seseorang membuat tato sebagai simbol hidupnya yang sulit, dan kini mereka tak ingin mengingat masa lalu. Mereka kini adalah orang yang berbeda dengan yang dulu,".

Seorang yang menyesali tatonya adalah cewek bernama Tass Cambitzi.

Dia memiliki 18 tato dan sekarang sedang dalam proses menghapus seluruh tatonya.

Cambitzi mengaku, tato yang dibuatnya semasa remaja banyak dibuat secara impulsif.

"Ini menghabiskan banyak hal secara emosional, fisik, dan finansial," ujar Cambitzi tentang proses penghapusan tatonya.

Kulit Cambitzi melepuh setelah proses laser penghilang tato, dari tingkat kesakitan satu sampai 10, Cambitzi menyebut rasa sakit proses hapus tato berada di tingkat 11.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved