Warga Keluhkan Jalan di Manuruki Sering Tergenang
"Apaji ini program kebersihan Rp 2 M untuk lingkungan, kalau bisa buktikan," kata Arham.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Warga Jl Manuruki, M Arham (35) mengeluhkan kondisi tempat ia bermukim, Minggu (1/5/2016).
Hal tersebut karena tidak adanya perhatian pemerintah setempat atas kondisi drainase di Jl Mannuruki, yang tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah untuk dikeruk.
Imbasnya, pemukiman warga di Jl Manuruki menuju Jl Mamoa, kelurahan Mangasa kecamatan Tamalate kota Makassar, kerap menjadi langganan genangan.
"Apaji ini program kebersihan Rp 2 M untuk lingkungan, kalau bisa buktikan," kata Arham.
Arham menyebutkan, ada beberapa petugas dari pemerintah Kota Makassar meninjau langsung genangan ini, tapi di lapangan hasilnya nol.
Olehnya, ia berharap kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto, untuk turun langsung dan memerintahkan pejabatnya mengeruk sedimen dan memperhatikan warga yang berada di Jl Manuruki.
Yang lebih memprihatinkan warga, genangan ini tidak akan surut dengan memakan waktunyang singkat.
Menurutnya, jika genangannya tinggi itu memakan waktu berbulan, sedangkan jika setinggi lutut itu sampai tiga bulan
"Jadi kalau hujan terus, bagaimana kasian. Air drainase tidak tahu alurnya dimana," katanya.
Pantauan Tribun, genagan yang meluber hingga kejalan diperkirakan setinggi mata kaki orang dewasa.(*)