Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Taufiq Zainuddin: Saya Tak Gila Jabatan

“Saya tidak gila jabatan, saya komitmen dengan Pak Djan. Kalau ada (jabatan) kosong berikan saja mereka yang setia padanya,” kata Taufiq

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ABD AZIZ ALIMUDDIN
Ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Taufiq Zainuddin (kiri) bersama Wasekjen DPP PPP kubu Djan Faridz, Yunus Razak. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel kubu Djan Faridz, Muh Taufiq Zainuddin menegaskan, dirinya tidak gila jabatan.

“Saya tidak gila jabatan, saya komitmen dengan Pak Djan. Kalau ada (jabatan) kosong berikan saja mereka yang setia padanya,” kata Taufiq melalui telepon selulernya, Jumat (29/4).

Anggota DPRD Sulsel ini menyatakan tidak akan menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) tentang kepengurusan PPP hasil muktamar III di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

“Tim advokat sementara mempersiapkan dokumen untuk melakukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Jakarta terkait keluarnya SK tersebut,” ujar Taufiq.

Taufiq menilai keputusan Mahkamah Agung (MA) masih berlaku. Karena itu, dewan pimpinan daerah (DPD) PPP kabupaten/kota di Sulsel tetap solid mendukung dan istiqomah.

“Keputusan MA masih berlaku, selama ada kubu-kubuan kami tetap solid dan istiqomah, kecuali kabupaten Bone,” katanya.

Taufiq pun membantah adanya kabar loyalitas kubu Djan Faridz merapat ke pengurus DPW PPP Sulsel hasil Muktamar Islah.

“Tidak benar itu, karena yang ikut sama saya orangnya konsisten. Malah kader di kubu hasil muktamar yang tidak konsisten,” kata Taufiq.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved